Walking tour

Walking Tour Suku Baduy destinasi wisata Kota Banten, salah satu kegiatan praktek D4 Usaha perjalanan wisata mata kuliah Pariwisata Berkelanjutan, (28/11/23).

Walking tour merupakan kegiatan wisata dengan berjalan kaki untuk menyusuri wilayah tertentu.

Suku Baduy, sebuah kelompok etnis yang tinggal di pedalaman Banten, Indonesia, telah menjaga warisan budaya mereka dengan gigih. Mereka bukan hanya sekadar suku yang hidup terpencil, tetapi merupakan komunitas yang memegang teguh nilai-nilai tradisional dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Suku Baduy hidup dalam dua kelompok utama, Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy Dalam adalah kelompok yang lebih terpencil dan mempertahankan pola hidup tradisional secara ketat, sementara Baduy Luar memiliki kontak lebih luas dengan dunia luar. Meskipun demikian, keduanya sama-sama memegang teguh norma-norma adat yang khas.

Salah satu ciri khas Suku Baduy adalah pakaian adat mereka. Pria Baduy biasanya mengenakan kain panjang dan kemeja putih, sementara wanita mengenakan kain batik dan selendang yang melambangkan kebersihan dan kesederhanaan. Pakaian mereka adalah cermin dari kehidupan yang minim materialisme dan penuh dengan kearifan lokal.

Dalam kehidupan sehari-hari, Suku Baduy juga menjaga keharmonisan antara manusia dan alam. Mereka mempraktikkan adat istiadat yang memandang alam sebagai bagian integral dari keberadaan mereka. Ritual dan upacara adat dilakukan secara teratur untuk menghormati dan menyelaraskan diri dengan kekuatan alam.

Tidak hanya memegang teguh tradisi, Suku Baduy juga menjaga keunikan bahasa mereka. Bahasa Sunda dialek Baduy adalah bagian vital dari identitas mereka. Meskipun hidup terisolasi, mereka tetap berkomunikasi dengan bangga menggunakan bahasa ibu mereka, melestarikan kekayaan linguistik yang telah diteruskan dari generasi ke generasi.

 

Post a comment

Your email address will not be published.